Senin, 22 Desember 2025

Emak-emak Sukaraksa Antre Terima Bpnt

- Rabu, 6 Maret 2019 | 12:06 WIB

CIGUDEG - Ratusan warga di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabu­paten Bogor, harus rela antre demi mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan ini berupa be­ras sembilan kilogram. Sebagian besar dari mereka yang antre adalah kaum ibu yang dianggap kurang mampu. Kepala Desa (Kades) Sukaraksa, Su­pirta, mengatakan, sebelum pemba­gian BPNT pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga di masing- ma­sing RT dan RW untuk diinformasikan kepada warga yang mendapat Bantuan PKH Non Tunai. ”Semestinya penyaluran BPNT ini melalui kios yang bertanda e-Waroeng atau BUMDes. Tapi karena belum ter­bentuk BUMDes-nya terpaksa harus disalurkan melalui agen desa yang sudah ditunjuk BNI dan Pemerintah Desa. Mengingat jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ada 740 KPM dan penyalu­rannya dijadikan satu,” bebernya. Ia menambahkan, dari empat dusun hanya dua dusun yang baru disalurkan. Jumlahnya sekitar 740 warga yang menda­patkan Kartu Penerima Manfaat (KPM). Untuk dua dusun lagi akan disalurkan besok. “Jika dirupiahkan per KPM itu mene­rima uang tunai Rp110.000, karena ini jatahnya untuk dua bulan jadi Rp220.000, yakni November dan Desember 2018. Untuk Januari dan February 2019 akan disalurkan akhir Maret. Kalau beras dapatnya jadi 18 kilogram,” ujarnya. Sementara itu, warga Kampung Mang­lid, RT 01/03, Sarah (35), mengaku senang karena progam yang menyasar KPM atau Program Keluarga Harapan (PKH) ini diharapkan dapat memenuhi kebu­tuhan pangan bagi warga miskin. “Saya disuruh bawa fotokopi KTP sama KK sama Pak RT ke desa. Nggak tahunya dapat kartu dan beras. Al­hamdulillah sedikit membantu kebu­tuhan untuk makan keluarga,” pung­kasnya. (kmg/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X