METROPOLITAN - Dramaga Dalam waktu kurang tujuh tahun, Indonesia bakal memiliki obat yang bisa mengantikan terapi pacu jatung tetap. Metode pengobatan ini ditemukan oleh dr.Agus Harsoyo mahasiswa program doktoral Institut Pertanian Bogor (IPB). Melalui riset berjudul Diferensiasi dan Identifikasi Kardiomiosit serta Sel Listrik Jantung Koneksin Asal Sel Punca Mesenkimal Sumsum Tulang Macaca nemestria,Dokter sekaligus anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat berpangkat kolonel CKM menemukan sel punca mesenkimal yang akan menggantikan terapi pacu jantung tetap pada blok hantaran listrik nodus atriventrikuler total. ”Riset saya melalui sumur kultur sel sudah bisa membuktikan bahwa dari aspirasi sumsum tulang monyet ekor pendek (beruk) terdapat sel koneksin 40 dan 43 yang berperan sebagai pencetus dan penghantar listrik jantung,” katanya usai sidang sekolah Pascasarjana di Kampus IPB Dramaga, kemarin. Kedepan, temuan ini akan mengantikan standar terapi yang notabene lebih mahal. Ia menegaskan, jika stakeholder bisa produksi massal sel puncak mesenkimal maka dunia kedokteran dan rakyat Indonesia akan sangat terbantu. ”Apalagi, akses pengobatan dengan terapi pacu jantung tetap masih mahal mencapai ratusan dan menimbulkan komplikasi gagal jantung,” ungkapnya. (ads/b/els)