METROPOLITAN - Cibungbulang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga kini belum juga membentuk Tim Investigasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga. Alhasil, penyaluran dana kompensasi kepada warga di tiga desa di Kecamatan Cibungbulang mandek. Warga Desa Cijujung ,Nanang Hidayat, mengungkapkan, dana kompensasi TPA Galuga seharusnya sudah dicairkan akhir 2018. Sebab, dari Pemkab Bogor belum juga membentuk 12 Tim Investigasi TPA Galuga. Praktis, dana kompensasi tak bisa dicairkan. Padahal, dari DLH kabupaten sudah menyurati kecamatan agar mengirimkan utusan dari Kecamatan Cibungbulang yang bakal menjadikan Tim Investigasi Galuga. ”Tim investigasi ada 12 orang yang terdiri dari dinas terkait, termasuk unsur kecamatan,” ungkapnya. Untuk mekanisme pencairan dana kompensasi TPA Galuga, sambung dia, dari desa membuat proposal usulan dana kompensasi. Setelah itu, DLH kabupaten mengajukan Tim Verifikasi TPA Galuga yang sudah di-SK-kan bupati. Tim nantinya turun ke lapangan untuk mengecek usulan pengajuan dana kompensasi, setelah itu baru bisa dicairkan. Untuk di Desa Cijujung yang terkena dampak Galuga, akan mendapatkan dana kompensasi sekitar 175 Kepala Keluarga (KK). ”Saya minta Pemkab Bogor segera mengusulkan tim investigasi,” tukasnya. (ads/b/els/py)