METROPOLITAN - Sudah seminggu Tembok Penahan Tebingan (TPT) gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Sadeng 01 di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwiaadeng, belum juga dibangun Pemerintah Kabupaten Bogor. Padahal, empat hari lagi siswa bakal mengelar ujian nasional. Guru Kelas 1, Irma Purniasari mengungkapkan, SDN Sadeng 01 berdiri sejak 1982, merupakan sekolah tertua di Kecamatan Leuwisadeng. Namun sayangnya kurang perhantian dari Pemkab Bogor khususnya Dinas Pendidikan.
Terbukti, hingga kini TPT sekolah yang mengalami longsor sepanjang 20 meter, masih dibiarkan dan hanya ditutup terpal pihak sekolah. ”Sudah seminggu TPT longsor, tapi belum ada kepastian bakal dibangunnya kapan. Padahal, itu masuknya bencana alam dan perlu penanganan cepat,” keluh guru yang akrab disapa Ita ini.
Ita menambahkan, empat hari lagi siswa bakal menggelar ujian. Namun, gedung sekolah yang bakal digunakan rawan roboh akibat longsornya TPT. Hal tersebut menimbulkan kecemasan, bagi siswa. Apalagi, sekarang ini musim penghujan longsor TPT bisa meluas. ”Kami berharap Dinas Pendidikan dan BPBD Kabupaten cepat tanggap akan terjadinya longsor yang berdampak ke gedung sekolah karena pembangunan TPT sangat urgen,” katanya.
Terpisah, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Abidin Said mengaku prihatin jika TPT SDN Sadeng 01 yang longsor belum juga diperbaiki. Karena proses belajar siswa dibutuhkan fasilitas yang nyaman dan aman, termasuk ancaman longsor. ”Ini tugas Dinas Pendidikan agar tanggap dalam menangani persoalan tersebut. Segera dikomunikasikan dengan BPBD Kabupaten Bogor agar longsornya tidak meluas hingga ke ruang kelas,” tukasnya. (ads/b/els)