Minggu, 21 Desember 2025

Pengawas Bangunan Pelototi KFC Dramaga

- Senin, 8 April 2019 | 09:47 WIB

METROPOLITAN - DRAMAGA - Keberadaan restoran siap saji di jalan Raya Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, tengah menjadi sorotan. Sebab, pemerintah di wilayah belum menerima aktivitas pemerataan tanah hingga kini. Namun, proyek pembangunan KFC ini sudah masuk pantauan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penataan Bangunan Wilayah II. Bahkan, pihak UPT bakal memberikan surat pemberitahuan terkait proyek tersebut. Kepala UPT Penataan Bangunan Wilayah II Ricky Rachman menjelaskan, lokasi tersebut sudah masuk dalam pemantauan dan akan dilakukan pengecekan perizinannya terlebih dahulu. “Pengawas saya juga sudah ke lokasi, dan besok saya akan buat surat pemberitahuan dulu untuk meminta keterangan perizinannya sudah sampai mana,” katanya. Sebelumnya, Camat Dramaga Adi Heryana menjelaskan, pihak terkait sepertinya mengontrak ke perumahan Dramaga Cantik. Sebab, untuk masalah urusan perizinan belum ada konfirmasi baik ke kecamatan maupun ke desa. “Akan ada musyawarah kepala desa dengan warga sekitar terkait proyek tersebut. Meskipun dilapangan masih berupa pemerataan lahan terlebih dahulu dan belum ada fisik bangunannya,” ucapnya. Ketika dikonfirmasi lokasi yang akan dijadikan bangunan termasuk ruang terbuka hijau (RTH), ia bakal melihat site plannya dan menemui pihak perumahan terlebih dahulu. “Makanya kita lihat apakah di site plannya RTH atau komersil, kalau komersil tidak ada masalah, cuma icon Dramaga Cantiknya dipindahkan dan harus mencari lokasi lain,” tuturnya. Terpisah, salah satu marketing Dramaga Cantik yang enggan dikorankan mengatakan, lokasi tersebut memang berada di kawasan perumahan, namun masalah pembangunan tidak bisa menjelaskan secara detail. “Untuk konfirmasi langsung ke pusat di Jakarta, karena saya hanya bagian marketing saja. Kalau masalah penjualan rumah kita bisa menjelaskan, ”tutupnya. (nal/rb/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X