METROPOLITAN - NANGGUNG - Upaya mendongkrak pendidikan sejak dini, Yayasan Anasharjenta membangun gedung sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Kampung Babakankamong, RT 02/07 Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung. Penggiat Paud Desa Batutulis Nunung Nurjanah mengatakan, gedung dibangun untuk memacu para orang tua menyekolahkan anak-anaknya sejak dini. Pembangunan fasilitas pendidikan bagi anak usia dini itu menguras dana Rp20 juta bersumber dari Coorporate Social Responbility (CSR) PT Antam UBPE Pongkor. “Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 600 meter. Bangunannya hanya seluas 60 meter persegi,” kata Nunung kepada Metropolitan, kemarin. Menurut dia, tanah tersebut merupakan hibah dari keluarganya. Keberadaan PAUD sangat dibutuhkan karena di kampungnya minim sarana pendidikan. Meski anggatannya minim namun pihaknya mengupayakan untuk membangun ruang belajar sebanyak dua lokal. “Keluarga kami hibahkan karena kepentingannya untuk membangun pendidikan masyarakat,” katanya. Ia menyebut, beberapa tahun lalu PAUD Anasharjenta sudah berdiri dengan fasilitas serba minim. Bahkan kegiatan belajar mengajar menumpang di Majelis Kampung Cipetir, Desa Batutulis. Namun sekarang pengerjaan bangunan PAUD itu sudah mencapai 80 persen. ” Progresnya tinggal pemasangan jendela kaca, keramik pengecetan dan yang lainnya. Semoga pihak Antam bisa menganggarkan untuk biaya perapihannya,” kata pelaksana lainnya, Neneng Julaeha. Warga dari satu RT sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) sudah sejak lama menantikan adanya sarana pembangunan gedung PAUD yang layak. Warga setempat Neni Nuraeni (40) mengaku rata-rata anak tidak masuk PAUD karena faktor ekonomi. “Selain itu jarak ke sekolah juga cukup jauh,” kata Neni. Sementara, Ketua Yayasan PAUD Anasharjenta H Muhamad Nasir menambahkan, PAUD ini salah satu program prioritas karena pentingnya anak-anak mulai belajar sekolah sejak dini. ”Upaya pembinaan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (kmg/b/els)
