CIOMAS – Jembatan penghubung Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor di Kampung Goodyear, RW 07, Desa Ciomasrahayu, rawan roboh. Tembok Penahan Tebing (TPT) di kiri jembatan ambruk sepanjang sepuluh meter. Warga sekitar, Wahyudi (35), menuturkan, jembatan Goodyear yang dibangun sejak 1981 hingga kini belum pernah diperbaiki Pemda Bogor. Padahal, jembatan penghubung antar-Desa Ciomasrahayu, Kecamatan Ciomas, dengan Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, setiap hari ramai dilalui pengendara. ”Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan TPT Jembatan Goodyear longsor sepanjang 10 meter dengan ketinggian 5 meter,” ujarnya.
Sejak satu pekan TPT longsor, sambung dia, hingga kini jembatan tersebut belum juga diperbaiki. Dikhawatirkan jembatan roboh dan warga berinisiatif memasang spanduk yang bertuliskan ‘kendaraan berat atau truk dengan muatan lebih tiga ton dilarang melintas’. ”Kami berharap TPT yang longsor segera diperbaiki supaya tidak melebar dan menyebabkan jembatan roboh,” pintanya. Sekretaris Desa (Sekdes) Ciomasrahayu, Selih Silihwati, mengatakan, pihak desa sudah melaporkan adanya TPT jembatan penghubung yang longsor ke kecamatan serta UPT Jalan dan Jembatan wilayah Dramaga. Namun informasi dari UPT bahwa jembatan tersebut masuk ke Kota Bogor. ”Saya berharap jembatan penghubung kabupaten dengan kota segera diperbaiki PUPR Kabupaten Bogor, jangan sampai sudah roboh baru diperbaiki,” pintanya.
Sementara itu, penilik UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciomas, Rahmat, mengaku sudah mendapatkan laporan akan kondisi TPT Jembatan yang longsor. Saat dicek, ternyata Jembatan Goodyear tidak termasuk daftar inventaris, sehingga kewenangannya masuk ke Kota Bogor, bukan kabupaten. ”Karena bukan kewenangan kami, sehingga jembatan Goodyear tanggung jawab Kota Bogor,” tukasnya. (ads/b/els/py)