Senin, 22 Desember 2025

KNPI Desak Pemkab Bogor Perbaiki JLD

- Kamis, 20 Juni 2019 | 12:19 WIB

DRAMAGA – Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di Jalan Lingkar Dramaga (JLD) yang rusak dan berlubang, menuai kritikan pen­gurus kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dramaga.

Menurut Ketua PK KNPI Dramaga, Arof Akbar, pemerintah terkesan asal-asalan dalam pembangu­nan JLD. Sehingga tidak memperhati­kan aspek keselama­tan pengendara. Jalan rusak, terutama di perbatasan Keca­matan Dramaga dengan Ciomas, segera diperbaiki jangan sampai diabaikan.

”Kami sangat prihatin, seolah pemerintah tak serius membangun JLD. Sudah banyak warga yang jatuh dan tabrakan di area JLD, tapi pemerintah seolah tutup ma­ta dengan banyaknya korban jiwa di jalur JLD,” katanya.

Tak hanya terkesan asal-asalan, hingga saat ini jalan sepanjang 3,5 kilometer itu belum terpasang Pe­nerangan Jalan Umum (PJU). Aki­batnya, setiap malam jalanan gelap dan rawan tindak kriminalitas. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor juga belum memasang rambu-rambu jalan. Ketidak­seriusan Pemkab Bogor dalam meny­elesaikan pembangu­nan JLD seolah membiarkan warga Dramaga menjadi korban kecelakaan,” tuturnya. Sebelum­nya, kakak beradik warga Desa Sinars­ari Kecamatan Dra­maga, Irwanda (32) dan Resi Febriana (23), menjadi korban tabrak lari di Jalan Lingkar Dramaga (JLD). Kecelakaan nahas itu terjadi di Desa Laladon, Keca­matan Ciomas, Selasa (18/6) seki­tar pukul 14:03 WIB. Sang adik, Resi yang mengendarai motor meninggal dunia di lokasi setelah terlindas truk dengan kondisi ke­pala pecah. (ads/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X