CIAMPEA- Wabah penyakit chikungunya menyerang warga Ciampea, khususnya di RT 03/02, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea. Sampai kemarin, sudah ada 16 orang warga yang terkena penyakit Chikungunya (flu tulang) adalah penyakit yang juga ditularkan nyamuk. Gejala yang dikeluhkan penderita merasa lemas dan tidak bisa bergerak.
Ketua RT 03, Toto Suryanto mengatakan, penyakit chikungunya yang menjangkit warga terjadi sejak seminggu lalu. Namun, warga yang terkena chikungunya sudah sebagian sembuh. Untuk wilayah RT 03, warga yang terkena penyakit Chikungunya total ada enam orang. Termasuk, tiga orang keluarga pribadi. Keluarga yang kena chikungunya pertama anak, Nur Padilah mengalami panas saat pulang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Ciomas dua hari setelah berobat sembuh. "Setelah anak saya sembuh. Istri kena juga dan terakhir saya. Kemungkinan penyebaran nyamuk chikungunya disebabkan faktor cuaca,"ujarnya.
Ketua RW 02, Nurdin menambahkan, warga yang terkena penyakit Chikungunya, kebanyakan tidak melaporkan ke RW. Selama ini, dirinya mengetahui ada warga yang terkena penyakit yang ditularkan nyamuk dari mulut ke mulut warga. "Tidak hanya orang lain, istri dan anak saya juga terkena penyakit yang sama tetapi sudah sembuh setelah dibawa ke dokter," katanya.
Adanya warga yang terjangkit wabah chikungunya, Camat Ciampea, Entis Sutisna mengaku, pihak kecamatan belum mendapatkan laporan dari pihak UPT Kesehatan Ciampea, akan adanya warga yang terkena penyakit chikungunya. Namun, pihak kecamatan bakal mengintruksikan ke kepala seksi PKH kecamatan untuk mendatanya agar warga yang sakit bisa cepat dirawat. "Intinya, kita siap jika dibutuhkan dari mulai segi administrasi atau mengantar warga ke rumah sakit," ungkapnya.
Terpisah, Petugas surveilance UPT Kesehatan Ciampea, Ika mengaku, pasca ada laporan warga akan adanya wabah penyakit chikungunya di RW 02, Desa Bojongrangkas, dari pihak Puskesmas langsung menelusuri ke rumah warga secara door to door. Selain melakukan mendata warga yang sakit, pihak kesehatan juga menyosialisasikan program 3M, guna memberantas jentik nyamuk.
Dari 16 orang yang di laporan terkena penyakit chikungunya, terdata ada sepuluh orang yang mengarah ke chikungunya. Itu pun, sudah mulai pulih dari sakit. "Bekerja sama dengan pihak kecamatan, rencananya besok kita bakal bukan posko kesehatan di wilayah RW 02. Kita juga siapkan dokter, jika ada warga yang kena penyakit chikungunya," tukasnya. (ads/b/els/py)