Minggu, 21 Desember 2025

Dapat Bantuan, Berharap Dua Adiknya Bisa Sekolah

- Jumat, 13 September 2019 | 10:39 WIB
PEDULI: Keluarga Fitri foto bersama KNPI Dramaga dan Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Dramaga di rumahnya, kemarin.
PEDULI: Keluarga Fitri foto bersama KNPI Dramaga dan Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Dramaga di rumahnya, kemarin.

METROPOLITAN - Perjuangan Fitri Astarizky berjualan keranjang ikan di Pasar Leuwiliang mengundang simpati semua kalangan. Sebab ia melakukannya untuk menafkahi dua adik dan ibunya yang saat ini menderita kanker payudara.

Laporan: Ade Sumantri

Tidak hanya relawan dan Danramil Leuwiliang yang sudah memberikan bantuan untuk keluarga yang tinggal di Kampung Pasirhonje, RT 04/04, Kecamatan Cibeber II, Kecamatan Leuwiliang, KNPI Kecamatan Dramaga bersama organisasi ke masyarakat juga ikut tergugah dan memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga Fitri. "Kita merasa terpanggil melihat ada anak perempuan yang rela berhenti sekolah dan memilih berjualan keranjang untuk menafkahi keluarga," ujar Ketua KNPI Kecamatan Dramaga, Arof.

Ia juga mengatakan, tidak hanya berjuang mencari uang untuk keluarga, tetapi Fitri juga harus mengurusi kedua adiknya yang masih kecil dan orangtuanya yang tengah sakit kanker.  "Kami berharap ada yang membantu Fitri agar bisa sekolah lagi dan ibunya Omah bisa sembuh dari penyakit kanker payudara," pintanya.

Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Dramaga, Mumuh menambahkan, kedatangan dirinya ke rumah Fitri, untuk memberikan motivasi agar tetap sabar dan tegar. Tentunya, persoalan ekonomi dan kesehatan yang melanda keluarga Fitri, menjadi perhatian khusus pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah daerah. "Saya berharap ada solusi bagi keluarga Fitri, karena tidak hanya persoalan putus sekolah, tetapi kondisi kesehatan sang ibu Omah, termasuk rumahnya juga sudah tidak layak huni," katanya.

Sementra itu, orang tua Fitri, Omah mengaku, bersyukur banyak orang yang membantu keluarganya. Dalam waktu dekat, dirinya bakal kembali memeriksakan kondisi penyakitnya ke RSUD Kota Bogor. Sedangkan Fitri, memilih untuk tidak melanjutkan sekolah karena malu melihat teman sebayanya sudah lulus sekolah. Kepada orang tua, ia meminta agar adiknya, Sigit dan Tiara bisa bersekolah hingga lulus SMA. Jangan sampai seperti dirinya. "Saya berharap pemkab mau membantu kondisi kesehatan saya dan kedua anak saya Sigit dan Tiara bisa bersekolah," tukasnya. (ads/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X