Senin, 22 Desember 2025

Dikira Bangkai, Nggak Tahunya Bunga

- Jumat, 20 September 2019 | 10:37 WIB
ANGKA: Warga berdatangan melihat bungka bangkai yang tumbuh di Kampung Cilubang, RT 04/02, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga.
ANGKA: Warga berdatangan melihat bungka bangkai yang tumbuh di Kampung Cilubang, RT 04/02, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga.

DRAMAGA – Kemunculan bunga bangkai di lahan milik Uyat membuat heboh warga sekitar. Sejumlah warga yang penasaran pun berdatangan ke Kampung Cilubang, RT 04/02, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga. Bunga dengan diameter sekitar 50 sentimeter ini mengeluarkan aroma seperti bau bangkai. Warga sekitar, Acih, mengatakan, awalnya warga mencium bau bangkai yang menyengat. Setelah dicari, ternyata bau tersebut berasal dari bunga yang baru mekar di lahan milik Uyat. ”Warga mengira bangkai kucing atau tikus, eh nggak tahunya bunga bangkai,” ujar Uyat. Sementara itu, Ketua RT 04, Endang, menjelaskan, jenis bunga bangkai yang tumbuh di lahan perkebunan milik Uyat sengaja ditanam, bukan tumbuh sendiri. Bibitnya diperoleh dari Jawa sebanyak empat batang. Namun yang berbunga hanya satu. ”Awalnya muncul Rabu (18/9) seperti jantung pisang, lalu malamnya mekar dan mengeluarkan aroma bangkai yang menyengkat,” katanya. Endang menjelaskan, tinggi pohonnya hanya satu meter. Sedangkan tinggi bunga sampai 50 sentimeter. ”Bunganya mulai mengering dan aroma baunya tak lagi menyengat seperti awal mekar. Agar tidak dirusak, sengaja kita kasih pembatas,” ujarnya. Terpisah, Sekdes Sukadamai, Devi Kurniawan, menambahkan, keberadaan bunga bangkai di wilayahnya ini bukan pertama kali. “Warga di sini sering menyebutnya dengan nama bunga picung,” tukasnya. (ads/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X