TENJOLAYA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri wisuda Tahfiz Alquran dan peresmian asrama santri Pesantren Umar bin Khattab (UBK) Plus di Kampung Sukamulya, RT 03/07, Desa Gunungmalang, Kecamatan Tenjolaya, kemarin. ”Ini bagian dari komitmen kita, Jabar Juara Lahir Batin, yaitu pengembangan spiritualitas, pembangunan pesantren satu desa satu hafiz. Kegiatan ini bagian yang akan kita kerjasamakan,” terang pria yang akrab disapa Emil itu. Emil menambahkan, di Jawa Barat ada 6.000 desa. Ke depan dengan banyaknya pondok pesantren di desa diharapkan bisa meningkatkan percepatan SDM di seluruh Jawa Barat, khusus keislaman. ”Saya dukung agar seluruh Jawa Barat kualitas SDM-nya bakal lebih baik,” katanya. Sementara itu, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan, di ponpes bisa melatih anakanak agar menguasai ilmu pengetahuan dan membagi karakter Islam. Selain itu, anak juga bisa menghafal Alquran dan memperkokoh jiwa. ”Jadi, di sini pendidikannya gabungan antara pikir dan zikir. Nantinya akan ada hikmah yakni orang yang sukses dan bermanfaat untuk orang banyak. Saya mengajak pak gubernur, bupati, camat, kepala desa mendukung pendidikan Islam,” katanya. Sementara itu, pimpinan Ponpes UBK Plus, Afifudin Rohali, mengaku senang bisa didatangi ketua MPR RI dan gubernur yang sudah mendukung pesantren. “Di sini anakanak bukan hanya belajar ilmu, tapi juga belajar ilmu teknologi. Nantinya bisa jadi bekal buat mereka untuk kemandirian ekonomi. Kami juga akan bersinergi dengan program gubernur Jabar yakni satu desa satu hafiz dan program Jabar Juara Lahir Batin,” tukasnya. (ads/b/els/py)