METROPOLITAN - Masyarakat Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki yang mengambang di Sungai Cikumpeni, kemarin. Jasad yang ditemukan tepatnya di Kampung Kawakilan, RT 01/ 03, itu diketahui bernama Fajar Rukmana alias Jaelani (20). Korban merupakan warga sekitar yang sudah menghilang sejak tiga hari tak pulang ke rumah. Diduga korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Saat memancing, kaget melihat air sungai Cikumpeni lalu terjatuh hingga meninggal dunia. “Jasad yang mengambang di sungai sudah membengkak dan diperkirakan sudah tiga hari,” kata Kapolsek Cibungbulang, Kompol Ade Yusuf Hidayat. Menurutnya, penemuan jasad pertama kali diketemukan oleh warga sekitar. Ketika hendak mancing di sungai saksi melihat jasad dengan posisi telungkup dan tersangkut di kayu. Ia lantas melaporkan penemuan jasad laki-laki itu ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Cibungbulang yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi penemuan jasad. “Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi,” ucap dia. “Saat ini, jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimandikan dan selanjutnya dimakamkan," sambungnya. Dari hasil pemeriksaan jasad dan keterangan pihak keluarga, penemuan jasad korban di sungai Cikumpeni bukan merupakan korban pembunuhan. Melainkan terjatuh ke sungai saat memancing. “Diduga korban yang memiliki riwayat penyakit epilepsi saat mancing kaget melihat air sungai Cikumpeni lalu terjatuh setelah kejang-kejang,” tukasnya. (ads/c/rez/py)