METROPOLITAN - JASINGA Tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan perbatasan Desa Cikopomayak dan Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, setiap malam gelap gulita. Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan alternatif menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Warga Kampung Roke, Desa Neglasari, Enung Nurhaedi mengatakan, minimnya PJU di lokasi yang gelap itu mengakibatkan kekhawatiran para pengguna jalan. Terutama bahaya tindakan kriminal maupun jarak pandang yang terbatas saat mengemudi kendaraan.
“Kalau saya pulang kerja, dari Kampung Rancabuntung (Desa Cikopomayak) sampai ke Kampung Sinarjaya (Desa Neglasari) gelap sekali," ujarnya.
Enung menjelaskan, beberapa waktu lalu pernah kejadian kriminal dan kecelakaan di jalan sepanjang satu kilometer tersebut. "Kalau dipasang PJU, jalan tidak gelap dan pengendara yang melintas tidak was-was ada begal," ungkapnya .
Menanggapi hal itu, Kaur Kesra Desa Neglasari, Wawan Kurniawan mengaku berkoordinasi lintas sektor agar keinginan warga akan adanya PJU bisa terealisasi.
“Kita akan konsultasi ke dinas terkait, karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi, jadi bukan kewenangan desa," tukasnya. (ads/b/els)
