METROPOLITAN - CIAMPEA Lewat drama adu penalti, FC Red Bull menjuarai Turnamen Pordes Cup Ciampea di Lapangan Brunai. Turnamen Pordes yang memperebutkan juara bergilir itu diikuti 24 tim. Tujuannya mencari bibit muda dan meningkatkan tali silaturahmi antarmasyarakat tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Kepala Desa (Kades) Ciampea, Suparman, mengaku sejak digelarnya Turnamen Pordes Cup hingga final berjalan lancar. Keberhasilan itu tak luput dari peran serta masyarakat, Muspika Ciampea yang sudah mendukung Turnamen Sepak Bola. ”Lewat drama adu penalti, FC Red Bull menjuarai Pordes Cup 2019,” ujarnya. Ia berharap persepakbolaan di Ciampea bisa lebih maju dan bibit pemain sepak bola terbaik nantinya bakal diseleksi untuk ikut di turnamen tingkat kecamatan. Dengan adanya Pordes Cup, ketika ada kejuaraan di tingkat kabupaten atau turnamen lainnya, Desa Ciampea sudah memiliki tim dengan materi pemain yang solid dan kompak. “Di Kecamatan Ciampea saat ini belum ada stadion mini, kita berharap ke depan pemkab menyediakan stadion mini,” pintanya.Sementara itu, Camat Ciampea, Chaerudin Pelani, mengaku bangga dengan adanya Turnamen Pordes Cup. Selain bisa melahirkan bibit muda, kegiatan ini jadi ajang meningkatkan tali silaturhami antar warga. ”Belum adanya stadion mini, saya akan mendorong agar Kecamatan Ciampea punya stadion mini,” tukasnya. (ads/b/els/py)