METROPOLITAN - Puluhan kawanan monyet jenis ekor panjang turun dari Gunung Handarusa ke jalanan yang ada di Desa Pasir Mandang-Sukamulih, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Kehadiran mereka diduga akibat kehilangan habitat yang rusak karena bencana alam yang melanda sejak awal tahun ini. Meskipun kawanan monyet itu tak masuk ke pemukiman atau lokasi pengungsian, namun kehadiran mereka membuat resah warga. Sebab, warga khawatir kawanan monyet itu sewaktu-waktu bisa menyerang warga atau pengendera motor yang melintas jalur Pasir Madang-Sukamulih. “Kayanya sih kelaparan, soalnya mereka nyari-nyari makanan yang ada di pinggir jalan gitu. Bisa jadi juga karena longsor kemarin, jadi mereka turun ke jalanan,” kata warga sekitar, Wardi saat ditemui di jalan Sukajaya, kemarin. Menanggapi hal itu, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Sukajaya, Dedi membenarkan jika kawanan monyet jenis ekor panjang ini turun ke jalanan. “Iya benar. Saya juga kemarin lewat Jalan Sukajaya liat banyak monyet ekor panjang di pinggir jalan. Kalau ga salah sudah dari Jumat (6/2),” katanya. Meski demikian, menurutnya, kehadiran kawanan monyet ekor panjang ini dikeluhkan warga sekitar. Bahkan, hingga saat ini belum ada laporan warga diserang kawanan monyet atau turun ke pemukiman warga. "Kemungkinan karena habitatnya terkena longsor akibat bencana alam, kawanan monyet ekor panjang tersebut pindah tempat ke habitat yang baru," ucap dia. Dedi hanya menghimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir selama kawanan monyet itu tidak menganggu. Karena, hewan primata ini akan menyerang jika merasa terusik. "Monyet jangan di ganggu, karena mereka hanya pindah ke habitat yang baru saja ko," pungkasnya. (ads/b/rez)