METROPOLITAN – Akibat diterjang angin kencang, rumah warga Desa Cibanteng RT 02/03, Kamir Amruloh ambruk. Kamir yang juga menjadi Ketua Rt 02/03 mengaku kaget saat mengetahui genteng rumahnya sudah berjatuhan. “Kejadiannya itu dini hari. Pas pulang ronda, kaget. Karena genteng udah pada jatuh,”kata Kamir. Beruntung tidak korban jiwa atas musibah tersebut. Namun, untuk sementara ia bersama kedua anak memilih tinggal di rumah saudara. “Soalnya tidak meungkinkan ditempati. Rumah itu kan juga sudah cukup tua,”tuturnya. Karim menjelaskan bahwa atap rumahnya sudah lama keropos. Tak ayal, saat angin kencang, bagian atap rumah tidak kuat menahan angin kencang. Walaupun kondisi rumah sudah tidak layak huni, dirinya sengaja tidak mengusulkan program Rutilahu. "Saya malu mengusulkan bantuan rutilahu ke pemerintah, lebih baik mengutamakan warga yang lain. Eh nggak taunya rumah saya juga roboh," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cibanteng, Warso mengaku prihatin atas musibah yang menimpa rumah ketua RT. Sebagai bentuk perhatian,pihaknya akan memberikan bantuan material bersama Ketua paguyuban RT/ Rw, BPD dan pemdes. "Saya bantu untuk pembelian material, dari Ketua BPD juga ikut  menyumbangkan kusen Kayu. Rencannya hari Sabtu depan, Paguyuban RT/ Rw/ BPD dan warga akan kerja bakti membangun kembali rumah ketua RT yang roboh," pungkasnya. (ads/b/feb)