METROPOLITAN – Entah apa yang merasukimu. Penggalan lirik lagu yang sedang hits itu nampaknya tepat untuk mempertanyakan pikiran yang ada di benak dua siswa SMP Al Aulia Cibungbulang, J dan MR. Di tengah pemerintah meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah karena wabah virus corona, keduanya malah membawa bekal senjata tajam jenis celurit dari rumahnya. Kedua bocah itu akhirnya diamankan petugas Satpol PP Pamijahan beserta anggota Polsek Cibungbulang. Keduanya diduga hendak tawuran dengan SMP Riabatulhuda, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan. Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Cibungbulang, Kompol Ade Yusuf. Menurutnya, di saat sekolah diliburkan pemerintah, pada Senin (16/3) sekitar pukul 12:30 WIB, anggotanya bersama petugas Satpol PP mengamankan dua siswa SMP Al Aulia yang bergabung dengan siswa SMP Bina Rahma Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan. Mereka diduga akan tawuran dengan siswa SMP Riabatulhuda, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan. ”Pelajar yang diduga hendak tawuran di Jalan KH Abdul Hamid, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan itu langsung diamankan,” katanya. Ia menjelaskan, siswa yang diamankan kini dibawa ke Mako Polsek Cibungbulang beserta barang buktinya. ”Siswa yang diamankan pelajar SMP Al Aulia, yakni J dan rekannya, MR,” ujarnya. Sementara barang bukti yang diamankan yakni satu tas sekolah berwarna merah yang berisi dua celurit yang dibawa kedua siswa tersebut. ”Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Selanjutnya kedua pelajar diamankan di Mako Polsek Cibungbulang untuk diperiksa,” tukasnya.(ads/c/rez/py)