Senin, 22 Desember 2025

Kerahkan 30 Penjahit, Produksi 2.500 APD

- Jumat, 3 April 2020 | 12:18 WIB

Sadar dengan tingginya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan langkanya barang di pasaran, mendorong Pelangi Hijab yang biasa memproduksi baju muslim membuat APD untuk dibagikan ke seluruh fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. MENGGUNAKAN bahan kain taslan yang terbuat dari serat sintetis, pabrik kon­veksi mereka di Kampung Cibeureum, RT 01/01, Desa Sinarsari, Kecamatan Dra­maga, Kabupaten Bogor, ha­nya mampu memproduksi 2.500 APD lantaran sulitnya mendapatkan bahan kain. ”Nyari bahannya susah. Ka­lau ada yang jual juga mahal. Kita bagikan ini gratis, berikut ongkos kirim ke fasilitas kese­hatan yang menghubungi kami dan minta dipasok,” kata owner Pelangi Hijab, Aninditia Santoso, Kamis (2/4). Dengan mengerahkan 30 penjahit, mereka mampu memproduksi 250-300 APD dalam sehari. Meski begitu, dia memprioritaskan distri­busi APD ke rumah sakit ruju­kan dan rumah sakit pemerin­tah untuk digunakan tenaga kesehatan. ”Kita kan UMKM kecil, dana terbatas. Makanya kita prioritaskan untuk rumah sakit rujukan dulu. Selain itu, bahannya juga susah didapat,” katanya. Secara standar kesehatan, tambah dia, APD buatannya ini tidak 100 persen mampu melindungi tenaga kesehatan. Namun setelah dia berkon­sultasi dengan beberapa dok­ter, bahan ini cukup layak digunakan. ”Bahan ini mam­pu menahan tekanan dua pascal. Secara medis bisa membantu. Karena terbuat dari plastik, jadi bisa dicuci,” katanya. Menurutnya, biaya produk­si untuk satu APD mencapai Rp150.000. Namun, Anin tidak memusingkan hal itu. Ia hanya ingin membantu tenaga kese­hatan dalam melawan Co­vid-19. ”Biaya yang kita pakai untuk modal berasal dari keuntung­an yang didapat dari penjua­lan busana muslim kami. Sampai saat ini kami masih produksi. Hanya saja, ada sebagian kita fokuskan untuk membuat APD,” tegasnya.(mer/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X