Minggu, 21 Desember 2025

Data Bantuan Kemensos Amburadul

- Rabu, 29 April 2020 | 02:18 WIB

METROPOLITAN - Ban­tuan yang digulirkan Kemen­terian Sosial (Kemensos) untuk warga Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, bikin pusing kepala desa dan pe­rangkat RT/RW. Sebab, dari 69 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan Kemen­sos ada penerima bantuan yang sudah meninggal dan pindah alamat. Kepala Desa (Kades) Ba­bakan, Sehu Syam, menu­turkan, dari sepuluh desa di Kecamatan Dramaga, Desa Babakan paling banyak mendapatkan bantuan Ke­mensos yakni 69 KK. Sayang­nya, data penerima bantuan yang diserahkan kantor pos ke desa tidak sesuai data hasil verifikasi desa. ”Dari 69 KK penerima ban­tuan Kemensos, ada tiga penerima bantuan yang su­dah meninggal dunia dan satu orang pindah alamat,” katanya. Untuk penerima bantuan Kemensos yang sudah meninggal dunia, tambah Sehu, masih bisa dicairkan pihak keluarga. Namun syaratnya, penerima bantuan masih satu KK. Sedangkan yang pindah alamat oleh pihak kantor pos masih ditahan karena sudah pindah alamat. ”Satu KK mendapat ban­tuan dari Kemensos sebesar Rp600 ribu. Bantuan itu di­ambil langsung ke kantor pos, tidak ke kantor desa,” ungkapnya. Sehu pun berharap ban­tuan yang turun ke masy­arakat sesuai data yang diu­sulkan perangkat RT dan RW. Sebab, usulan dari RT/RW lebih akurat dan sudah di­verifikasi. Apalagi, data ban­tuan yang turun kebanyakan atas nama istri dan anak, tidak lagi nama Kepala Kelu­arga (KK). Ini yang mem­buat data rancu dan tumpang tindih. ”Pemdes menyiapkan ban­tuan tunai sebesar 30 persen dari Dana Desa (DD). Kami sudah musdeskan. Setelah selesai diverifikasi, secepat­nya bantuan sosial dari DD bisa dibagikan ke warga,” katanya. Sementara itu, Camat Dra­maga, Ivan Pramudia, me­nambahkan, pihaknya tidak mengetahui secara rinci jumlah total bantuan dari Kemensos untuk warga Ke­camatan Dramaga. Sebab, nama penerima bantuan langsung dikirimkan oleh kantor pos ke desa masing-masing. Ketika ada data pe­nerima bantuan yang tidak sesuai, akhirnya jadi masa­lah di wilayah. ”Saya berharap setiap ban­tuan sosial yang turun ke masyarakat sesuai data yang diusulkan desa ke dinsos, karena yang mengetahui kondisi masyarakat yakni RT dan RW,” harapnya. (ads/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X