METOPOLITAN- Pasar Leuwisadeng di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, kini sepi bak kuburan. Pasar yang dibangun di lahan seluas 3.000 meter itu dibiarkan terbengkalai tanpa aktivitas perdagangan. Bahkan, pasar yang kini sunyi itu pun mulai ditumbuhi rumput liar. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi, mengaku tak bisa berbuat banyak melihat kondisi pasar di wilayah barat Kabupaten Bogor tersebut. Menurut mantan sekretaris DPRD Kabupaten Bogor ini, awalnya Pasar Leuwisadeng secara pengelolaan diserahkan ke PD Tohaga. Namun karena pandemi virus corona, maka ada penundaan kebijakan dalam pengelolaan pasar. ”Awalnya Pasar Leuwisadeng bakal dijadikan pasar tematik, namun belum berjalan. Pasar Leuwisadeng persoalan kami. Kami perlu selesaikan agar pasar ini bisa berkembang,” ungkapnya. Setelah pandemi ini berakhir, pihaknya berjanji bakal melakukan evaluasi di 30 pasar di Kabupaten Bogor. ”Intinya, kami akan genjot pasar mana saja yang belum berkembang dengan baik,” tukasnya. (ads/c/feb/py)