METROPOLITAN – Meski masih pemberlakuan PSBB parsial atau proporsional di Kabupaten Bogor, rupanya masyarakat baik lokal maupun luar Bogor sudah gatal libu­ran ke berbagai lokasi wi­sata alam di Bogor Barat. Akibatnya, kendaraan tumpah ruah ke jalan hingga meny­ebabkan kemacetan di se­panjang Jalan Raya Ciampea. ”Kami sebagai warga cukup kerepotan dengan kemacetan ini, karena banyak kendara­an yang berebut jalur, se­hingga macet kayak gini,” ujar Riki, warga Ciampea. Riki mengungkapkan, ken­daraan tersebut didominasi pelat B. ”Rata-rata mereka hendak berlibur ke daerah wisata di Kecamatan Pami­jahan. Padahal, wilayah itu masih rawan penyebaran Covid-19,” tuturnya. Menyikapi kemacetan di sepanjang Jalan Raya Ciam­pea, anggota DPRD Kabupa­ten Bogor, Lukmanudin Al­rasyid, meminta Pemkab Bogor bersikap tegas lantaran statusnya masih zona kuning. Untuk itu, pemkab melalui Satgas Covid-19 yang sudah terbentuk hingga kecamatan harus tegas terhadap keru­munan massa dari luar Bogor, terutama yang ingin berwi­sata ke lokasi wisata di Ka­bupaten Bogor seperti di Pamijahan. ”Intinya, aturan tetap dija­lankan, jangan sampai tu­juan wisata ini justru men­jadi arena baru penyebaran Covid-19. Kita semua ingin Bogor benar-benar bebas Covid-19,” tegasnya. (ads/c/feb/py)