Senin, 22 Desember 2025

Wandik Minta Tahun Ajaran Baru Ditunda

- Kamis, 11 Juni 2020 | 09:40 WIB

METROPOLITAN – Dewan Pendidikan (Wandik) Kabu­paten Bogor meminta tahun ajaran baru dimulai setelah pandemi Covid-19 di Kabu­paten Bogor tuntas. Bila tidak, ia khawatir sekolah menjadi klaster baru penularan virus corona. Ketua Wandik, Abidin Said, mengatakan, tahun ajaran baru tidak mungkin dilaks­anakan. Contohnya di SMPN 2 Dramaga. Dengan jumlah siswa mencapai 1.200 orang, bila diterapkan physical dis­tancing, maka rata-rata satu kelas yang biasanya terdiri dari 30 siswa harus dipecah menjadi dua kelas. “Kalau mengikuti physical distancing, berarti satu kelas hanya bo­leh diisi 15 siswa. Artinya, guru harus mengajar dua kali,” tuturnya. Ketika siswa naik angkutan umum, ia khawatir di perja­lanan akan bersentuhan dengan publik dan akhirnya menjadi kluster penularan Covid-19 pendidikan. Men­urutnya, SD dan SMP fasilitas protokol kesehatannya harus dilengkapi. Di antaranya hand sanitizer untuk cuci tangan dan penggunaan masker. ”Jika melihat penularan Covid-19 yang begitu cepat masih perlu ada per­timbangan bahwa tahun ajaran baru sekolah diha­rapkan bisa menunggu se­lesai. Atau bisa dialihkan pada Januari,” tukasnya. (ads/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X