Paguyuban Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Ciampea mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membangun kantor Kecamatan Ciampea lantaran kondisinya sudah tidak representative KETUA Paguyuban Kades se-Kecamatan Ciampea, Ahmad Yani, mengatakan, saat hujan atap kantor kerap bocor hingga membuat suasana tidak aman apalagi nyaman. ”Kantor Kecamatan Ciampea yang lama kondisinya sudah tidak layak huni dan atapnya banyak yang bocor. Kita minta anggota dewan di Dapil IV segera mendorong percepatan pembangunan kantor Kecamatan Ciampea,” ungkapnya usai menghadiri reses di gedung Kawaluyaan, Desa Cihideungudik, Kecamatan Ciampea, Kamis (25/6). Senada, Camat Ciampea, Chaerudin Felani, mengatakan, pihak kecamatan sudah mengusulkan pembangunan kantor Kecamatan Ciampea ke Pemkab Bogor. Untuk lahan kantor yang baru, pihaknya mengusulkan dibangun di atas lahan eks kantor Kewardanaan di Desa Bojongrangkas. ”Sekarang tinggal menunggu survei lapangan dan DED. Kita berharap tahun ini pembangunan kantor Kecamatan Ciampea yang baru bisa terealisasi,” harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhamad Romli, mengaku sangat mendukung usulan tersebut. ”InsyaAllah, kita dorong agar bisa segera terealisasi. Apalagi, kantor kecamatan merupakan kebutuhan yang sangat urgen bagi masyarakat,” tukasnya. (ads/c/feb/py)