Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Pertambangan, PT Aneka Tambang (Antam) membantu renovasi lima pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Bogor. ANGGOTA Komisi VI DPR RI yang mitra BUMN, Elly Halimah Yasin, ikut menga­wasi penyaluran dana Cor­porate Social Responsibility (CSR) Antam tersebut. Divisi CSR PT Antam, Yuyu, men­gatakan, pihaknya melakukan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) insiden­til sesuai arahan Kementerian BUMN RI. “Antam ditunjuk kemente­rian untuk melakukan peker­jaan bantuan renovasi lima ponpes di wilayah Kabupaten Bogor. Ponpes yang akan di­renovasi itu ada di Kecamatan Tenjo, Cigudeg, Ciseeng, Ci­jeruk dan Tajurhalang. Kelima ponpes itu akan direnovasi tahun ini,” ujarnya. Ia menambahkan dalam menyalurkan material bahan bangunan ke pondok pesan­tren dan kewajiban sosial perusahaan terhadap masy­arakat, pihaknya mengaku tetap selektif. “Pondok pesantren yang direnovasi itu legalitasnya harus lengkap, di mana untuk kepemilikan lahan pondok pesantren tersebut tidak bo­leh atas nama perorangan dan harus atas nama yayasan,” tambahnya. Elly Rachmat Yasin mene­gaskan, perhatian terhadap lembaga pendidikan berbasis religius itu amat penting. “Pon­dok pesantren itu mendidik penerus bangsa dengan pon­dasi keagamaan Islam yang kuat, sehingga dapat mence­tak para penerus bangsa yang berilmu dan berakhlak. Oleh karena itu, perhatian untuk sarana dan prasarana Ponpes juga harus menjadi perhatian bersama,” tegas Elly. Perempuan yang juga ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini melanjutkan, pihaknya juga berupaya mengoptima­lisasi pembangunan ponpes, khususnya di Bumi Tegar Be­riman. “Anggaran pendidikan cukup tinggi tapi memang banyak juga sekolah formal yang membutuhkan anggaran tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan. Oleh ka­rena itu, adanya program re­novasi pondok pesantren ini sangat membantu, apalagi dengan adanya Undang-Un­dang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pondok Pesantren,” bebernya. (in/feb/py)