METROPOLITAN – Imbas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra-AKB di Kabupaten Bogor, jumlah penumpang di Terminal Leuwiliang anjlok. Petugas Terminal Leuwiliang, Wahyu Hidayat, mengatakan, sejak 1 Juli keberadaan Terminal Leuwiliang mulai normal. Sebanyak 15 unit armada Bus PO CBU, MGI dan DAMRI mulai beroperasi. ”Tapi, penumpang yang datang ke terminal cuma puluhan orang. Termasuk kedatangan penumpang yang masuk terminal,” ujarnya. Menurut Wahyu, sepinya penumpang disebabkan pandemi Covid-19 dan Pemkab Bogor masih menerapkan PSBB Pra-AKB. Sedangkan untuk jumlah angkutan kota, hanya jurusan Jasinga-Leuwiliang-Bubulak-Laladon yang masuk terminal. Untuk angkot jurusan Ciampea Leuwiliang, Hambaro, Cigudeg, Gobang Rumpin, Purwabakti dan Puraseda masih 10 persen yang masuk terminal. “Jika pemerintah kembali memperpanjang PSBB, maka penumpang Terminal Leuwiliang bakal sepi,” keluhnya. Sementara itu, penumpang bus MGI jurusan Bandung, Cepi Alam, mengaku senang karena jumlah bus MGI jurusan Bandung kembali stabil. “Alhamdulillah mulai stabil. Saya tidak kesulitan lagi pulang-pergi ke Bandung untuk urusan dagang,” ungkapnya. (ads/c/feb/py)