Tidak hanya di pusat kota, perayaan HUT ke-75 RI rupanya dirayakan sejumlah masyarakat yang jauh dari perkotaan. Seperti pemuda di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang membentangkan bendera merah putih pada 17 Agustus. Hal ini dilakukan pemuda Kampung Ciparempeng dan Cileuksa, di mana tempat tinggal mereka sempat dihantam banjir dan longsor awal 2020. PEMBENTANGAN bendera ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni air terjun Jengkol dan tebing dekat Jembatan Ciberang menggunakan bendera berukuran 20x10 meter. ”Ini sebagai simbol kebangkitan kita setelah bencana,” ujar Inan Setiawan, pemuda Kampung Ciparempeng. Air Terjun Jengkol dipilih sebagai lokasi upacara pengibaran bendera, karena masyarakat ingin membuktikan jika Kampung Ciparempeng dan Cileuksa sudah aman, sekaligus mempromosikan Air Terjun Jengkol sebagai destinasi wisata yang kini masih jarang dijamah. Lalu, tebing dekat jembatan Cibeurang dipilih untuk mengetuk hati pemerintah agar jembatan tersebut segera diperbaiki karena kini memprihatinkan. Pembentangan bendera di Air Terjun Jengkol dilakukan remaja Kampung Ciparempeng berusia 12 tahun, Aditya Ramdan, dengan pengamanan lengkap alat panjat tebing. ”Saya mau jadi bagian sejarah pengibaran bendera merah putih,” ujar remaja yang bercita-cita menjadi atlet panjat tebing tersebut. (tib/mam/py) METROPOLITAN