METROPOLITAN – Seba­nyak 358 unit hunian tetap (huntap) di Kampung Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabu­paten Bogor, segera dibangun. Ini menyusul berhasilnya lelang Balai Pelaksana Peny­ediaan Perumahan (BP3) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. ”Alhamdulillah, BP3 Kemen­terian PUPR dengan pemenang lelangnya dalam waktu dekat akan membangun 358 huntap di kampung dan Desa Urug dengan nilai proyek Rp27 mi­liar. Mereka nanti akan me­maparkan rencana kerjanya ke Pemkab Bogor,” terang Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabu­paten Bogor, Lestya Irma­wati. Ia menerangkan, pembangu­nan huntap ini lebih cepat pelaksanaannya ketimbang pembangunan Huntap di Desa Sukaraksa, Cigudeg. ”Kabarnya lebih dulu pembangunan Huntap di Desa Urug Sukajaya ketimbang 205 unit huntap di Desa Su­karaksa Cigudeg, karena proyek senilai Rp19 miliar itu masih tahap lelang ulang,” terangnya. Menurutnya, bangunan ra­tusan huntap itu akan bertipe 36 dengan luas tanah 100 me­ter. Selain itu, Kementerian PUPR rencananya membangun fasilitas sosial dan umum. ”Rencananya ada jaringan pipa air, listrik, jalan, lahan tempat berolahraga dan fasi­litas ibadah. Tim Kementerian PUPR yang akan membangun semua itu. Pemkab Bogor pun hanya menyiapkan lahan dan melaksanakan land clearing-nya,” tuturnya. Pembangunan 563 unit huntap berikut fasos dan fa­sumnya untuk korban ben­cana alam tanah longsor dan banjir bandang itu mengguna­kan sistem multi years atau tahun jamak. (inl/mam/py)