METROPOLITAN – Diduga tidak bisa berenang, korban Alek Suherman (40) tenggelam di Kali Cisadane. Tepatnya di Kampung Batu Beulah, RT 03/06, Desa Situudik, Kecamatan Cibungbulang. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor akhirnya mengevakuasi korban dengan menggunakan jangkar. Saat dievakuasi korban tersangkut pada bagian baju belakang. ”Awalnya saya yang ingin mandi dengan saudara lain karena kebetulan sedang ngidam. Tiba-tiba adik ipar saya meminta tolong, dikira becanda ternyata benar dia terbawa arus kali ke tengah pusaran air,” ujar saudara korban, Ira. Ia pun sempat membantu korban dengan melompat dan menarik korban di kali, tapi usahanya gagal. ”Saya sempat telepon Pak RT sekitar pukul 11:14 WIB untuk meminta bantuan,” katanya. Sementara itu, Komandan Tim BPBD Kabupaten Bogor, Asep, menjelaskan, evakuasi korban hanyut membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Korban ditemukan tim gabungan dengan alat jangkar. Jangkar diturunkan ke kali dan tersangkut pada bagian baju belakang korban. ”Informasi korban sedang mandi bersama saudaranya. Sempat ditolong tapi korban tenggelam dikarenakan kaki keram, sempat muncul dua kali tapi ketiga kalinya tak muncul lagi,” jelasnya Sementara itu, Pjs desa Situ udik Ade Solahudin mengaku mendapatkan informasi ada warganya tenggelam setelah sebelumnya sedang mandi bersama saudara lainnya. ”Awalnya karena panik dan kakinya keram, makanya tidak bisa menahan tarikan arus sungai. Memang di lokasi sering terjadi, malah setahun sekali pasti ada kejadian orang tenggelam,” tukasnya. (ads/c/feb/py)