METROPOLITAN - Pemerin­tah Desa (Pemdes) Cibuntu, Kecamatan Ciampea, ber­sama Badan Permusyawara­tan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Mus­renbangdes) tahun anggaran 2021 di aula desa. Musrenbang 2021 paling banyak didominasi usulan infrastruktur. Sebab, program pembangunan tahun ini lebih difokuskan ke penanganan Covid-19. Kepala Desa (Kades) Ci­buntu, Ahmad Yani, menu­turkan, musrenbang tingkat desa sudah menjadi jadwal yang tetap. Setiap desa harus melaksanakannya mulai ting­kat RT/RW hingga desa. Ber­bagai usulan dari RT, RW dan BPD dimasukkan dalam Musrenbang. Nantinya dipi­lah mana saja yang masuk program desa, program ke­camatan dan program Kabu­paten Bogor. ”Dampak pandemi Covid-19 banyak usulan Musrenbang 2020 yang belum dilaksanakan. Program pembangunan yang belum dilaksanakan kita usul­kan lagi dalam Musrenbang 2021,” ujarnya. Tahun ini, Yani menambah­kan, banyak program pembangunan yang tertunda dan dialihkan ke program penanganan Covid-19. Di an­taranya seperti BLT dan pem­belian masker. Untuk program fisik di Desa Cibuntu, seperti pembangunan drainase jalan dan perbaikan Bendungan Saimun diusulkan kembali. ”Dalam Musrenbang 2021, 70 persen usulan pembangunan infrastruktur dan sisanya lebih pemberdayaan,” tukasnya. (ads/c/feb/py)