METROPOLITAN - Pemerintah Desa Sukaharja akhirnya berhasil merampungkan pembanguna tujuh unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Ketua TPK Desa Sukaharja Juliana Jaya mengatakan, berkat kerjasama dengan seluruh warga, proses pembangunan dapat selesai dalam waktu sepuluh hari. “Alhamdulillah sesuai target. Walaupun saat pelaksanaan ada kendala karena jarak rumah yang lumayan jauh. Tapi semua bisa teratasi,”ungkap Juliana. Ia pun berterimakasih atas gotong royong yang telah dilakukan seluruh warga sehingga dapat menyeelsaikan renovasi RTLH dalam sepuluh hari kerja. ”Masyarakat terutama tukang dan kenek tau RTLH bantuan yang dananya terbatas,sehingga mereka tetap bekerja dengan baik. Walaupun ada kekurangan, Alhamdulillah mereka juga tidak protes,”tuturnya Ia berharap ke depannya, ketika anggaran bantuan RTLH kembali diturunkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor,masyarakat terutama warga sekitar,kembali memberikan bantuan berupa tenaga dan juga materinya,. Tujuannya, agar rumah warga kurang mampu dapat dihuni dengan laik. ”Kalau tidak ada kerja sama, kemungkinan pekerjaan akan terhambat. Kami berharap kepedulian warga terus berlanjut sampai RTLH untuk anggaran 2021 turun,”ungkapnya. Salah seorang penerima bantuan RTLH, A Sumardi di Kampung Pondok Bitung RT 02/01 mengaku sennag karena rumahnya telah direnovasi. Ia merasa terbantu dengan adanya program RTLH dari Pemkab Bogor. (nto/c/feb)