METROPOLITAN - Pemerin­tah Desa (Pemdes) Cibanteng, Kecamatan Ciampea, meng­gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Mus­renbangdes) tahun anggaran 2021 di aula desa. Giat ini dilakukan untuk menjaring aspirasi warga. Kepala Desa (Kades) Ciban­teng, Warso, mengatakan, musrenbang 2021 ini dido­minasi kebutuhan infrastruk­tur serta penanganan Covid-19 dan pengembangan UMKM. Musrenbang tingkat desa yang dihadiri RT/RW dan BPD ini dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam Musrenbangdes ini berbagai usulan bermunculan, seperti pengadaan alat dan bahan untuk pembuatan cai­ran disinfektan, pengadaan rapid dan swab massal, peny­uluhan penyakit menular. Untuk infrastrukturnya, ya­kni pembangunan jalan se­tapak, TPT dan pemasangan PJU. Sedangkan bidang pem­berdayaan yakni pelatih bu­didaya ikan air tawar dan pelatih pengembang UMKM. ”Di tengah Covid-19 pe­merintah bakal memberikan bantuan kepada pelaku UM­KM. Ketika bantuan dari pe­merintah cair, dikhawatirkan mereka tidak mengerti cara mengembangkan usahanya. Maka dari itu, pemdes men­gusulkan adanya pelatihan UMKM,” ungkapnya. Tak hanya bidang pember­dayaan, sambung Warso, ada pula usulan peningkatan ge­dung SDN. Ada tiga SDN yang mengusulkan agar di gedung sekolahnya di Nanggung dua lantai. Sebab, dengan jumlah siswa yang banyak tidak bisa menampung semua siswa dan harus belajar dengan cara ber­gantian. ”Setiap usulan kita rangkum dan dicatat. Nanti dipilah mana yang bisa dibi­ayai desa, mana yang lewat anggaran kabupaten. Intinya, kita berharap dengan adanya musrenbang semua aspirasi masyarakat bisa terkaver,” tu­kasnya. (ads/c/feb/py)