METROPOLITAN - Puluhan warga yang terjaring razia masker di sepanjang Jalan Raya Cigudeg dan pasar diganjar hukuman pushup. Mereka juga diminta menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Kanit Patroli Polsek Cigudeg, Ipda Suyadi, mengatakan, ada puluhan orang yang terjaring dalam razia ini. “Mereka terpaksa kami berikan sanksi sosial, seperti pushup dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” serta menyebutkan butir Pancasila,” ujarnya. Suyadi menambahkan, razia masker ini dimulai sejak pukul 08:00 sampai 10.00 WIB. Untuk lokasinya dipilih area publik, yakni pasar dan jalan raya. ”Masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. Rata-rata mereka kaum milenial,” tuturnya. Ia menyebutkan, razia masker ini digelar sebagai upaya mendisiplinkan warga dalam menjalani protokol kesehatan di tempat umum. ”Saat ini kita bersama Koramil dan Pol PP di Kecamatan Cigudeg rutin melakukan Operasi Yustisi untuk pencegahan Covid-19,” terangnya. Terpisah, Kasi Pol PP Kecamatan Cigudeg, Saepul Hupad, menambahkan, Operasi Yustisi ini bertujuan menekan angka penyebaran dan memutus rantai penularan Covid-19 di Kecamatan Cigudeg. “Tidak hanya memberikan sanksi, kita juga membagikan masker bagi warga yang tidak memakai masker. Kita tidak bekerja sendiri, ada juga dari TNI dan Polri serta Satpol PP,” tuturnya. Tak hanya itu, pihaknya juga mensterilkan sejumlah tempat dan mengimbau warga tetap memakai masker.“Kami minta agar masker tetap dipakai. Apalagi di area objek vital Bank BRI dan Pasar Cigudeg,” tukasnya. (ads/c/feb/py)