Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor melantik kepengurusan baru di aula kampus, akhir pekan lalu. Pelantikan tersebut menjadi sejarah lantaran baru pertama kali ada PK PMII IUQI yang melewati seremonial pelantikan. KETUA PK PMII IUQI Bogor, Muhammad Nurdida, men­gatakan, pelantikan kali ini bertema ‘Membangun Sin­ergi PK PMII IUQI, Mewujud­kan Semangat Kritis, Respon­sif dan Progresif’ serta men­jadi garda paling depan untuk merespons aspirasi maha­siswa. ”Baik di internal maupun eksternal bahkan kami siap menjadi garda paling depan untuk merespons aspirasi aspirasi masyarakat ke pe­merintahan,” terang Ketua PK PMII IUQI Bogor, Muhammad Nurdida, kemarin. Sebagai mahasiswa yang sering dijului Agen Perubahan atau Agent of Change, pihaknya bersiap mendobrak kebatilan agar menjadi perubahan. ”Pihak kampus mendengar­kan aspirasi dari mahasiswa PMII IUQI untuk terus men­dukung kegiatan kami. Seba­nyak 25 Pengurus Komisariat dan 13 PK PMII putri resmi dilantik Ketua PC PMII Ka­bupaten Bogor, Imam Sodiqul Wa’di,” ujarnya. Kehadiran PK PMII IUQI Bo­gor juga mendapat dukungan dari kampus. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IUQI Bogor, Azwar Anas, menegaskan bahwa pihak kampus dan rektorat selalu mendukung wadah organi­sasi mahasiswa yang positif. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada ketua PK PMII IUQI sebelumnya yang telah bekerja menjalankan amanah dengan baik. Terkait kegiatan kampus dan regenerasi me­lanjutkan tongkat estafet ke­pemimpinan. ”Pesan dari saya untuk ketua terpilih bisa melanjutkan tu­gas dari ketua sebelumnya. Segera menyusun program kerja dan melanjutkan yang belum tuntas. Pengalaman organisasi sangat berpengaruh dan bernilai tinggi pada ma­sa yang akan datang,” tuntas­nya. (mul/b/ryn/py)