METROPOLITAN - Muspika Kecamatan Ciampea melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik rawan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Tak hanya itu, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bakal dijaga empat petugas yang terdiri dari unsur TNI, polisi dan anggota Satpol PP Kecamatan. Camat Ciampea, Chaerudin Felani, mengatakan, sebelum Hari H pencoblosan Pilkades, Muspika Kecamatan Ciampea menggelar rapat koordinasi pemetaan petugas jaga di setiap TPS. ”Per TPS bakal dijaga empat petugas yang terdiri dari dua petugas dari polisi, satu TNI dan satu Satpol PP. Selain itu, di tiap TPS kemudian ada petugas BKO dari Polri untuk pengamanan calon kepala desa,” ujarnya. Felani menambahkan, ada juga petugas yang stand by di rumah calon dan bakal datang ke rumah calon pada H-2 jelang pencoblosan. ”Hasil evaluasi di lapangan sampai saat ini, Alhamdulillah kondisinya kondusif. Itu berkat kerja sama dan partisipasi dari semua pihak,” katanya. Ia berharap pelaksanaan Pilkades di Desa Ciampea, Benteng dan Cibadak, Kecamatan Ciampea, bisa berjalan lancar tanpa ekses. ”Karena kondisinya pandemi Covid 19, protokol kesehatan tetap harus diterapkan panitia di TPS. Termasuk sistem antrean, tujuannya agar tak terjadi kerumunan di area TPS,” tukasnya. (ads/c/feb/py)