METROPOLITAN - Warga Kampung Mekarjaya, RT 02/01, Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, ditemukan warga tewas gantung diri (gandir). Korban diduga depresi hingga mengakhiri hidupnya di palang kayu bangunan rumah bagian belakang. Seutas tali tambang berwarna oranye masih mengitari lehernya. Kasus ini pertama kali diketahui tetangga korban bernama Acep Hudri (42). Acep mengatakan, korban ditemukan tergantung dengan tali tambang dalam gudang dekat kamar mandi rumah korban sekitar pukul 14:30 WIB oleh istri korban yang bernama Siti Biah. ”Ia tinggal di rumah miliknya sendiri. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya di gudang belakang rumah dekat kamar mandi,” katanya. Acep menambahkan, korban yang bernama Suradi (33) sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online, namun beberapa bulan ini korban sudah tak lagi bekerja. Korban meninggalkan dua anak perempuan bernama Juleha (15) dan anak laki-laki bernama Ananda (10). ”Awalnya ia driver ojek online, tapi beberapa bulan terakhir motornya hilang, orangnya baik dan rajin. Bahkan, kita nggak menyangka korban melakukan itu. Memang beberapa bulan ini korban menganggur. Dugaan sementara sih depresi kayaknya,” jelasnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang, Polres Bogor, AKP Asep Jamiat, membenarkan Suradi meninggal dunia dengan cara gantung diri. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang oleh Kepolisian Sektor Leuwiliang. ”Saat ini korban dibawa pihak kepolisian ke RSUD Leuwiliang untuk diautopsi,” pungkasnya. (ads/c/feb/py)