Senin, 22 Desember 2025

TPS Bertambah, Panitia Pilkades Kelimpungan Cari KPPS

- Selasa, 15 Desember 2020 | 12:16 WIB

METROPOLITAN - Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilihan Kepala Desa (Pil­kades) Ciherang, Kecamatan Dramaga, bertambah 16 TPS dari sebelumnya hanya 7 TPS. Dengan adanya penambahan TPS, otomatis anggota KPPS juga bertambah. Akibatnya, panitia Pilkades tingkat Desa tengah kesulitan mencari ang­gota KPPS. Panitia Pilkades Ciherang, Endi Suryadi, menuturkan, pasca keluarnya Surat Edaran (SE) dari Kemendagri tentang Pilkades Serentak 2020, pa­nitia Pilkades wajib memba­tasi jumlah pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling banyak 500 Daf­tar Pemilih Tetap (DPT). Karena surat edaran tersebut, otomatis TPS di Desa Ciherang yang awalnya hanya 7 TPS ditambah menjadi 23 TPS yang tersebar di 13 RW. ”Dari RW 13 untuk DPT di Desa Ciherang hak pilihnya ada 11.289, terdiri dari 5.693 laki-laki dan 5.596 perempuan dengan to­tal TPS ada 23,” ujar Endi. Tidak hanya TPS yang ber­tambah, sambung Endi, jum­lah anggota KPPS juga ber­tambah. Karena ada penam­bahan TPS, saat ini kendala yang tengah dihadapi panitia Pilkades yakni mencari ang­gota KPPS. ”Karena TPS-nya bertambah, kita harus men­cari anggota KPPS. Persoalan­nya, banyak yang sudah men­jadi tim sukses dan menolak di-rapid jika harus menjadi anggota KPPS. Itu yang tengah kita hadapi,” keluhannya. Untuk mencegah kerumunan saat menjebloskan, sambung Endi, undangan pencoblosan dibagi dua zona waktu. Untuk surat undangan pencoblosan warna pink dimulai pukul 07:00 sampai 10:30 WIB. Sedangkan surat undangan pencoblosan warna biru dimulai pukul 10:30 sampai pukul 13:00 WIB. Hal tersebut dilakukan agar tak terjadi kerumunan massa di TPS. ”Jelang hari H pencoblo­san, seluruh anggota KPPS, BPD dan Linmas bakal di-rapid tes oleh Puskesmas Ciherang,” tukasnya. (ads/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X