METROPOLITAN - Perhe­latan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020 Ke­camatan Dramaga, Kabupaten Bogor, membawa hoki bagi petahana yang kembali maju menjadi kontestan. Sebab, keempat desa yang melaks­anakan pesta demokrasi enam tahunan ini dimenang­kan calon kades petahana. Adapun keempat desa, ya­kni Desa Ciherang, Negla­sari, Sukadami dan Purwa­sari. Di mana dari hasil pen­ghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Minggu (20/12), me­reka masih mengungguli calon kades pendatang baru. Camat Dramaga, Ivan Pramudia, mengungkapkan, hasil pilkades yang digelar di empat desa semuanya di­menangi incumbent atau petahana. Di antaranya De­sa Ciherang dimenangi Su­herwin, Desa Sukadamai H Pepen Supendi, Desa Negla­sari Yayan Mulyana dan Desa Purwasari Yusup Musto­pa. Untuk itu, ia berpesan kepada kepala desa terpilih untuk merangkul semua ca­lon yang kalah dan tidak merayakan kemenangan berlebihan. ”Jangan jadikan pilkades sebagai pertarungan, tapi jadikan sebagai ajang wi­sata politik. Tujuannya satu demi kemajuan desa, se­hingga saya mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mengawal desa untuk kemajuan desa yang lebih maju,” ingatnya. Sementara itu, panitia Pil­kades Desa Neglasari, Tano Purnomosidi, menuturkan, pelaksanaan pilkades di Desa Neglasari yang diikuti dua calon berjalan lancar hingga penghitungan suara. ”Suara terbanyak di Pilkades Neglasari diraih incumbent yakni Yayan dengan jumlah suara 3.643,” ujarnya. Setelah penghitungan su­ara selesai, sambung Tano, pihaknya saat ini tengah menunggu gugatan Pilkades di tingkat desa selama tujuh hari. Lalu, tujuh hari di ting­kat kecamatan dan tujuh hari di tingkat kabupaten. ”Jika tidak ada gugatan, di­rencanakan pada 21 Januari 2021 pelantikan kepala desa,” tandasnya.(ads/c/rez/py)