Minggu, 21 Desember 2025

Mubazir, Pasar Leuwisadeng Tiga Tahun Kosong

- Rabu, 23 Desember 2020 | 13:02 WIB

METROPOLITAN - Sudah tiga tahun dibangun, Pasar Leuwisadeng di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, kosong tak berpenghuni. Pa­dahal, pembangunan Pasar Leuwisadeng menelan ang­garan hingga Rp3 miliar. Saat ini kondisi pasar bagaikan gedung tua tak berpenghuni, dengan kondisi kios banyak yang rusak. Kepala Disperdagin Kabu­paten Bogor, Nuradi, menu­turkan, setelah Pasar Leuwi­sadeng dibangun, maka peng­elolaannya menjadi kewajiban PD Pasar Tohaga. ”Bisa diko­ordinasikan dengan PD To­haga mengenai kondisi pasar yang sepi. Kami serahkan sepenuhnya kepada BUMD untuk dikelola,” ujarnya. Ia mengaku sangat meny­ayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, sebelumnya pernah ada usulan untuk menjadikan Pasar Leuwiliang jadi tematik. ”Sudah disam­paikan ke pihak direksi PD Tohaga, tapi belum ada pro­gresnya,” katanya. Sementara itu, Camat Leu­wisadeng, Rudy Mulyana, mengaku prihatin melihat Pasar Leuwisadeng lantaran hingga kini tak berpenghuni dan banyak yang rusak. ”Kalau pengalihan pengelo­laan dari Disdagin ke keca­matan sepertinya tidak bisa. Saya prihatin melihat pasar itu kosong dan rusak dengan sendirinya,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Humas Perumda Pasar To­haga, Isni Jayanti, mengaku sudah berusaha menarik pe­dagang agar pasar bisa ramai. ”Usaha mencari komoditi untuk tematik terus dilakukan, tapi belum ada yang berhasil,” akunya. Isni pun mempersilakan jika ada pembaca atau siapa pun yang berminat ikut berjuang meramaikan Pasar Leuwisa­deng. ”Perumda Pasar Tohaga sedang mencari rekanan. Kami membuka pintu selebar-lebarnya agar pasar bisa ramai,” tukasnya. (ads/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X