METROPOLITAN - Banyaknya sekolah rusak saat pandemi Covid-19 terjadi di Kecamatan Nanggung. Ini pula yang membuat Kasi Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Nanggung segera mendata sekolah yang kondisinya tidak layak. ”Pertama, kami sudah mendatangi SDN Parakanmuncang, Desa Parakanmuncang, memang terdapat tiga ruangan belajar yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Nanggung, Ida Nurhidayat. Karena saat ini bulan puasa, Ida menjelaskan, pendataan sekolah yang jaraknya sangat jauh akan dijadwalkan bertahap. ”Kita sebelumnya sudah ke SDN di Kampung Pasirsaga, pintunya masih terkunci,” katanya. Ida mengungkapkan, kegiatan belajar di sekolah saat ini belum maksimal. Oleh karena itu, pendataan sejumlah gedung sekolah tersebut akan dilakukan berkelanjutan. ”Umumnya data usulan untuk renovasi sarana-prasarana dari kepala sekolah itu sudah dilaporkan. Salah satunya rencana perbaikan gedung SDN Parigi. Usulannya telah dilaporkan,” ujarnya. Menanggapi banyak infrastruktur sekolah yang rusak saat pandemi Covid-19, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Demokrat, Ruhiyat Sujana, meminta peran kepala seksi pendidikan di kecamatan untuk memaksimalkan pendataan sekolah yang telah mengalami kerusakan. “Terutama langkah yang harus dilakukan dengan membuat database,” ujarnya, Menurutnya, pemetaan lapangan penting dilakukan untuk memastikan kondisi sekolah, sekaligus jumlah sekolah secara keseluruhan serta jumlah siswa dan guru. “Kemudian apakah kondisi bangunan sekolah bagus atau rusak. Pendataan itu untuk pembuatan program yang disesuaikan database. Karena sampai hari ini instansi terkait belum memiliki data yang baik dan benar, sehingga kerap terjadi error,” tandasnya. (ads/c/feb/py)