METROPOLITAN – Warga Kecamatan Leuwisadeng diimbau berhati-hati saat berada dalam angkutan kota (angkot). Sebab, aksi pencopetan dengan berbagai modus ini semakin marak. Belum lama ini, aksi copet dalam angkot jurusan Jasinga-Bogor sempat digagalkan para penumpang yang melihat gerak-gerik copet. Warga Leuwisadeng, Dea, menceritakan, awalnya dirinya hendak ke Pasar Leuwiliang dengan menumpang angkot. Setibanya di Kampung Sadeng, ada penumpang laki-laki bertubuh besar dan membawa tas naik angkot yang sama. Pria itu duduk di bangku belakang sopir angkot. Tak lama kemudian seorang ibu naik angkot yang sama dan duduk dekat pria tersebut. ”Lihat gerak-gerik pria itu mencurigakan dan tangannya terlihat mau mencopet tas gendong ibu di sampingnya,” ujarnya. Aksi copet tersebut sebenarnya diketahui penumpang lainnya. Namun tidak ada yang berani teriak karena takut. ”Kita mau teriak takut, takutnya si copet itu bawa senjata kan. Gelagatnya sih mulai ketahuan, karena kita di angkot itu berbisik copet-copet. Akhirnya si copet turun di depan Puskesmas Leuwisadeng,” ungkapnya. Dea menambahkan, aksi pria diduga copet itu pun gagal, karena keempat penumpang ibu-ibu itu menyadari gerak-gerik si copet. ”Tapi pas pria itu turun, si ibunya langsung ngecek tasnya. Alhamdulillah tidak ada yang hilang meski tasnya sudah dalam kondisi terbuka,” tukasnya. (ads/c/ feb/py)