Senin, 22 Desember 2025

Kawasan Goa Gudawang Kurang Perhatian Pemkab Bogor

- Jumat, 21 Mei 2021 | 12:30 WIB

METROPOLITAN - Wilayah barat Kabupaten Bogor me­nyimpan banyak keindahan yang akhirnya dijadikan lo­kasi wisata. Salah satunya Goa Gudawang di Kampung Cipi­ning, Desa Argapura, Keca­matan Cigudeg. Sayang, kondisi objek wi­sata Goa Gudawang yang memiliki tiga goa, yakni Goa Simenteng, Goa Simasigit, dan Goa Sipahang kondisinya ti­dak terawat dan kurang dimi­nati wisata. Wisatawan asal Cibungbu­lang, Dian, mengaku pertama kalinya berkunjung ke Goa Gudawang. Dari tiga goa, hanya Goa Simenteng yang bisa dimasuki karena ada lampu penerangan dan tera­wat. Sedangkan kedua goa lainnya gelap dan kurang terawat. Padahal, jika pemerintah daerah menata lagi tempat wisata, salah satunya Goa Gudawang yang memiliki nilai sejarah, bakal banyak pengunjungnya. ”Harusnya Goa Gudawang ditata dengan baik oleh Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Saya yakin banyak pengunjungnya,” katanya. Terpisah, pengelola Goa Gudawang, Mimin, mengaku sejak pademi Covid-19 pen­gujung wisata yang datang ke Goa Gudawang sepi, tidak seperti sebelum pandemi. ”Saat ini sepi pengunjung. Biasanya ramai, saat Lebaran Idul Fitri saja pengunjung sedikit. Untuk tiket masuk ditarif Rp8.000 satu orang,” ujarnya. Mimin menjelaskan Goa Gudawang memiliki tiga goa. Pertama, Goa Simenteng yang dibangun sejak 1990 memi­liki 15 anak tangga. Sudah dijadikan tempat wisata dan objek penelitian. Dalam goa terdapat batu stalagmit dan terdapat saluran air yang ber­hubungan dengan Goa Sipa­hang dengan jarak 400 meter. Kedua, Goa Simasigit dengan panjang mencapai 40 meter. Pintu masuk goa dibangun pada 1990 dengan jumlah anak tangga sebanyak 15. ”Di dalam ada tempat salat. Menurut cerita warga dan pengunjung, banyak orang yang masuk ke dalam ketika salat Jumat. Ketika didekati, ternyata tidak ada orang,” ungkapnya. Terakhir, Goa Sipahang. Di­sebut Sipahang karena kerap menimbulkan bau tidak sedap. Konon, goa itu selalu men­jadi tempat bertapa orang-orang sakti. Hanya saja mis­teri Goa Godawang itu belum bisa terpecahkan hingga kini. ”Rata-rata pengunjung da­tang ke Goa Simenteng ka­rena ada lampu penerangan di dalam goa dan aksesnya tidak terlalu sulit,” pungkasnya. (ads/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X