METROPOLITAN - Wilayah barat Kabupaten Bogor menyimpan banyak keindahan yang akhirnya dijadikan lokasi wisata. Salah satunya Goa Gudawang di Kampung Cipining, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg. Sayang, kondisi objek wisata Goa Gudawang yang memiliki tiga goa, yakni Goa Simenteng, Goa Simasigit, dan Goa Sipahang kondisinya tidak terawat dan kurang diminati wisata. Wisatawan asal Cibungbulang, Dian, mengaku pertama kalinya berkunjung ke Goa Gudawang. Dari tiga goa, hanya Goa Simenteng yang bisa dimasuki karena ada lampu penerangan dan terawat. Sedangkan kedua goa lainnya gelap dan kurang terawat. Padahal, jika pemerintah daerah menata lagi tempat wisata, salah satunya Goa Gudawang yang memiliki nilai sejarah, bakal banyak pengunjungnya. ”Harusnya Goa Gudawang ditata dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Saya yakin banyak pengunjungnya,” katanya. Terpisah, pengelola Goa Gudawang, Mimin, mengaku sejak pademi Covid-19 pengujung wisata yang datang ke Goa Gudawang sepi, tidak seperti sebelum pandemi. ”Saat ini sepi pengunjung. Biasanya ramai, saat Lebaran Idul Fitri saja pengunjung sedikit. Untuk tiket masuk ditarif Rp8.000 satu orang,” ujarnya. Mimin menjelaskan Goa Gudawang memiliki tiga goa. Pertama, Goa Simenteng yang dibangun sejak 1990 memiliki 15 anak tangga. Sudah dijadikan tempat wisata dan objek penelitian. Dalam goa terdapat batu stalagmit dan terdapat saluran air yang berhubungan dengan Goa Sipahang dengan jarak 400 meter. Kedua, Goa Simasigit dengan panjang mencapai 40 meter. Pintu masuk goa dibangun pada 1990 dengan jumlah anak tangga sebanyak 15. ”Di dalam ada tempat salat. Menurut cerita warga dan pengunjung, banyak orang yang masuk ke dalam ketika salat Jumat. Ketika didekati, ternyata tidak ada orang,” ungkapnya. Terakhir, Goa Sipahang. Disebut Sipahang karena kerap menimbulkan bau tidak sedap. Konon, goa itu selalu menjadi tempat bertapa orang-orang sakti. Hanya saja misteri Goa Godawang itu belum bisa terpecahkan hingga kini. ”Rata-rata pengunjung datang ke Goa Simenteng karena ada lampu penerangan di dalam goa dan aksesnya tidak terlalu sulit,” pungkasnya. (ads/c/els/run)