METROPOLITAN - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jalan Umum dan Jembatan Kelas A wilayah V Leuwiliang, Kabupaten Bogor, bakal merehab turap jembatan yang longsor di ruas jalan utama menghubungkan Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. ”Penanganan turap yang longsor di Desa Leuwibatu itu menggunakan dua konstruksi,” kata Kepala UPT Jajem Kelas A wilayah V, Eko Sulistianto. Eko menuturkan, pertama akan dilakukan pemasangan bronjong dan fasilitas pemasangan gorong-gorong sekitar dua meter, sehingga ada pemutusan terhadap jalan ini. ”Saya berharap pembangunan ini tidak terlalu lama,” bebernya. Setelah pemasangan pondasi, baru bokscover nantinya akan ditumpangkan sepanjang delapan meter yang akan membelah jalan. Setelah itu baru diuruk dan dipastikan pengerjaan ini memakan waktu dua minggu. ”Untuk roda empat kemarin kita tutup dulu dua hari. Tapi roda dua bisa masuk. Pembangunan diperkirakan memakan waktu dua minggu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Leuwibatu, H Muhamad Sidik, mengapresiasi atas tanggapnya penanganan akses jalan menuju Kecamatan Leuwisadeng. Sebab, itu merupakan salah satu akses jalan utama menuju barat Kabupaten Bogor. ”Mengapresiasi atas tanggapnya UPT yang sudah memulai pembangunan turap yang longsor beberapa bulan lalu. Karena akses jalan Desa Leuwibatu-Leuwisadeng ada pengerjaan dua hari,” tukas Sidik.(mul/b/suf/py)