Senin, 22 Desember 2025

Usai Didemo Mahasiswa, PUPR Turun Gunung

- Jumat, 4 Juni 2021 | 12:01 WIB

METROPOLITAN – Dinas PUPR Kabupaten Bogor mel­alui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Leuwiliang, Eko Sulistianto, mengecek langsung kondisi jalan yang menjadi aksi ma­hasiswa di Kecamatan Rum­pin, Kabupaten Bogor. “Akses yang menghubungkan Kecamatan Rumpin dengan Kecamatan Parungpanjang ini kondisinya rusak. Hal itu pun menjadi perhatian DPUPR Kabupaten Bogor,’’ kata Eko saat ditemui di lokasi. Ke depan, pihaknya akan mengusulkannyatahun ini, sehingga pada 2022 akses jalan tersebut bisa direalisa­sikan oleh DPUPR Kabupaten Bogor. “Kita usulkan tahun ini, sehingga kegiatannya pada 2022 bisa direalisasi dengan betonisasi,’’ bebernya. Sebelumnya, Eko mengaku akses jalan tersebut sudah diusulkan, namun ada ken­dala lain. Mahasiswa dan masyarakat itu wajar me­nanyakan soal akses jalan tersebut kapan dibangun. “Informasi yang saya terima, ini jalan provinsi. Setelah saya cek, ruas jalan ini memang wilayah kerja UPT Leuwiliang,’’ ujarnya. Kalau melihat kon­disi jalan, sambung dia, akses jalan tersebut sudah rusak berat dan seharusnya dengan kondisi seperti ini sudah ma­suk tender khusus. Selain itu, pihaknya juga akan berkoor­dinasi dengan PUPR Pusat soal akses jalan tersebut. “Untuk penanganan semen­tara, paling kita akan koordi­nasi dengan PUPR Pusat. Sebab, UPT Leuwiliang hanya bisa perawatan lantaran akses jalan tersebut sudah rusak berat,’’ terangnya. Sementara itu, Ketua Him­punan Mahasiswa Rumpin, Ibnu Sakti Mubarok, menga­presiasi atas tanggapnya pi­hak DPUPR melalui UPT Leuwiliang yang sudah tang­gap ke lokasi. “Saya apresia­si atas respons UPT Jalan dan Jemabatan. Tapi, saya akan tetap mengawal proses pembangunan terkait akses jalan tersebut,’’ tukasnya.(mul/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X