METROPOLITAN – Virus corona semakin mengganas di Desa Ciampeaudik, Keca­matan Ciampea. Usai berak­tivitas di luar daerah, sebelas warga Desa Ciampeaudik terpapar Covid-19. Warga tersebut kini sedang menja­lani isolasi mandiri (isoman) di rumah dengan pengawasan ketua RT/RW dan petugas puskesmas. Tak hanya itu, lingkungan sekitar juga langs­ung disemprot cairan disin­fektan agar terbebas dari wabah virus corona. Kepala Desa (Kades) Ciam­peaudik, H Cecep Basarudin, membenarkan ada warga yang positif Covid-19 usai berakti­vitas di luar daerah. Sebelas orang terpapar di dua kampung itu berasal dari klaster luar desa. Setelah ada warga yang po­sitif, Pemerintah Desa (Pem­des) Ciampeaudik langsung melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan meny­emprot cairan disinfektan ke sejumlah pemukiman warga. “Ketua RW 05 sudah meny­emprot cairan disinfektan. Selain itu memberikan ban­tuan sembako selama pasien dalam proses isoman,” ujarnya. Cecep menambahkan, untuk warga yang terpapar, pihak desa sebenarnya sudah me­nyiapkan tempat isolasi man­diri. Namun banyak warga memilih menjalani isoman di rumah masing-masing, dengan pengawasan dari pe­tugas puskesmas. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menginstruksikan para ketua RT di masing-masing wilayah untuk tetap memantau aktivitas warga yang tengah melakukan iso­lasi mandiri. “Saya perintahkan kepada RT dan RW agar tetap me­mantau aktivitas warga yang terpapar, khususnya di RT 01/05 Kampung Cisalada dan RT 05/01 Kampung Pasar Se­lasa agar tidak ada penyeba­ran ke warga sekitar,” tukasnya. (ads/b/suf/py)