METROPOLITAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Petir, Kecamatan Dramaga, bersama petugas BPBD Kabupaten Bogor menyemprot cairan disinfektan di sembilan RW. Dengan menggunakan mobil BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 3.000 liter cairan disinfektan disemprot ke wilayah desa. Kepala Desa (Kades) Petir, Sukardi, mengatakan, meminimalisasi penyebaran wabah virus corona, Pemdes Petir bersama BPBD Kabupaten Bogor melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sembilan RW. Adapun faktor lain yang lebih berperan dalam pencegahan virus tersebut adalah kesadaran warga untuk mematuhi imbauan pemerintah. “Ini merupakan salah satu upaya pencegahan. Yang paling penting warga taat imbauan pemerintah. Di antaranya dengan melakukan aktivitas di rumah, menjaga kesehatan, minum vitamin, olahraga, berjemur dan selalu mencuci tangan. Jika itu dilakukan, insya Allah kita semua akan aman dari virus corona,” ujarnya. Sementara itu, petugas BPBD Kabupaten Bogor, Wahyudi, menuturkan, awalnya pemdes meminta ke BPBD kabupaten untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di sembilan RW. ”Bahan penyemprotannya langsung dari Kementerian Kesehatan, bukan obat biasa. Ketika kena burung peliharaan atau bintang lainnya aman, tidak berpengaruh. Ada 3.000 liter cairan disinfektan yang disemprotkan ke sembilan RW, ” katanya. Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan ini sangat penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi di Kabupaten Bogor masih banyak wilayah yang berstatus zona merah. Untuk penyemprotan, pihak desa bisa datang ke kantor untuk mengusulkannya. ”Jika ada desa yang membutuhkan, kita siap melayani. Intinya, penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan pencegahan. Yang penting, masyarakat tetap menerapkan prokes ketat,” tukasnya. (ads/b/suf/py)