METROPOLITAN – Lewat Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang dige­lontorkan Bupati Bogor Ade Yasin, Pemerintah Desa (Pem­des) Tapos 2, Kecamatan Ten­jolaya, fokus pada pengaspa­lan Jalan KH Marga Yusa. Jalan yang menghubungkan dua desa itu merupakan akses per­tanian yang sudah lama rusak. Kepala Desa (Kades) Tapos 2, Puad Wahyudi, mengung­kapkan, awalnya Jalan KH Marga Yusa hanya jalan seta­pak. Seiring waktu, jalan desa yang menghubungkan Desa Tapos 2 dengan Desa Cibitung Tengah itu diperlebar hingga akhirnya bisa dilalui ken­daraan roda empat. Karena akses jalan mulai rusak, pemerintah desa (pem­des) lewat musyawarah mem­prioritaskan peningkatan jalan tersebut dengan diaspal. Lewat anggaran Samisade yang diluncurkan Bupati Bogor Ade Yasin, Jalan KH Marga Yusa yang meliputi RW 01 dan 02 diaspal. ”Anggaran Samisade tahap pertama sebesar 40 persen kita gunakan untuk pengas­palan Jalan KH Marga Yusa sepanjang 1.200 meter dengan lebar 2,5 meter,” ujarnya. Se­telah pengerjaan tahap kedua selesai, tambah dia, untuk program Samisade 60 persen­nya dilanjutkan ke pengaspa­lan Jalan KH Marga Yusa di lokasi RW 03. Untuk program Samisade tahap pertama, Pemdes Tapos 2 mempriori­taskan ke jalan desa KH Mar­ga Yusa. Saat pengerjaan, sambung dia, pihak desa juga melibat­kan warga sekitar dalam Pro­gram Padat Karya. Tidak ha­nya jalan yang mulus, di tengah pandemi Covid-19 warga juga memiliki pekerjaan. Ak­ses jalan tersebut sangat pen­ting untuk mobilitas petani dalam mengangkut hasil per­tanian. ”Dengan adanya program Samisade, tentu diharapkan bisa meningkatkan infrastruk­tur desa. Ke depan saya ber­harap bupati tak hanya mem­berikan bantuan Satu Miliar Satu Desa, tapi juga Dua Mi­liar Satu Desa,” pintanya. Sementara itu, Ketua RW 01, Deden, menuturkan, Program Samisade ini tidak hanya un­tuk infrastruktur jalan yang mulus. Dengan adanya padat karya, di dalamnya warga juga bisa terlibat dalam pembangu­nan tersebut. Jalanan ini se­belumnya berbatu, namun kini dihotmiks sehingga mo­bilisasi warga terbantu. ”Dam­pak yang terasa perekono­mian warga bisa meningkat dan akses pertanian warga jadi mulus,” ungkapnya. Terpisah, Camat Tenjolaya, Farid Marup, mengatakan, untuk Program Samisade di Kecamatan Tenjolaya yang sudah di-launching yakni Desa Tapos 2. Dari tujuh desa di Kecamatan Tenjolaya, pada tahap pertama baru dua desa yang mendapatkanPro­gram Samisade yakni Desa Tapos 1 dan Desa Tapos 2. Untuk memastikan kualitas pembangunan baik dan se­suai RAB, pihak kecamatan dan sebagian Tim Monitoring turun langsung ke lapangan agar tidak terjadi kesalahan. ”Kita berharap Program Sa­misade yang digelontorkan bupati ke desa membuat desa maju dan berkembang,”harapnya. (ads/b/suf/py)