METROPOLITAN - Pelaksanaan program pembangunan infrastruktur desa yang menggunakan dana anggaran bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah dilaksanakan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ciampea. Untuk memastikan program tersebut berjalan lancar dan sesuai juklak juknis pelaksanaannya, Camat Ciampea, Chaerudin Felani, melakukan giat monitoring dan evaluasi (monev) ke lapangan. ”Kita ingin pastikan program Samisade (Satu Miliar Satu Desa, red) yang digulirkan ke desa dilaksanakan dengan baik dari sisi teknis hasil pekerjaan dan teknis administrasi,” ujar Felani saat meninjau pembangunan jalan di Desa Cihideungudik. Bersama staf kecamatan, Felani mengaku melaksanakan monev ke tiga desa. Yakni Desa Cibanteng, Cihideungilir, dan Cihideungudik. Lalu, esok harinya dilanjutkan ke desa lain. Kegiatan monitoring dilakukan baik dari sisi teknis dan kualitas hasil pekerjaan maupun sisi administrasi pertanggungjawaban penggunaan anggaran. ”Saat ini program Samisade di Kecamatan Ciampea baru tahap 40 persen. Saya tekankan kepada pemerintah desa jangan main-main dengan program Samisade. Hasil monitoring dan evaluasi ini akan dijadikan dasar laporan pengerjaan untuk proses pencairan tahap kedua,” ujarnya. Ia menegaskan program Samisade merupakan salah satu program unggulan Bupati Bogor, Ade Yasin, yang bertujuan membantu pembangunan infrastruktur di setiap desa di Kabupaten Bogor. Seperti program Samisade di Desa Cihideungudik digunakan untuk pembukaan akses jalan menuju tempat wisata. ”Selain dibangunkan jalan baru, imbas dari pembukaan jalan bisa meningkatkan geliat sektor pariwisata. Ini yang diharapkan bupati Bogor. Lewat program Samisade, desa lebih berinovatif,” ungkapnya. Ia juga mengimbau kepala desa agar program ini terjaga dan terlaksana dengan baik program ini, agar dikerjakan sesuai juklak juknis yang ada. Sementara itu, Kepala Desa Cihideungudik, H Denny, menjelaskan manfaat dari program Samisade sangat dirasakan masyarakat. Baik manfaat dari kelayakan sarana infrastruktur, serta peluang bekerja bagi warga sekitar melalui Padat Karya Desa Tunai (PKDT). Untuk program Samisade di Desa Cihideungudik diperuntukkan pembangunan akses jalan menuju wisata Cihideungudik, juga sebagai penunjang petani dalam aktivitas pertanian dan perkebunan masyarakat. “Sesuai arahan dari Bapak Camat agar realisasi program Samisade ini dapat sesuai jadwal, dengan tetap menjaga kualitasnya. Serta berdampak ke peningkatan ekonomi warga lewat sektor pariwisata,” pungkasnya. (ads/c/els/run)