METROPOLITAN - Pascabanjir bandang yang menerjang Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, awal September, warga Kampung Cigowong menantikan adanya pembangunan jembatan permanen. Sebab, jembatan yang biasa digunakan putus disapu derasnya banjir bandang. Akibatnya, warga terpaksa harus melewati derasnya aliran Sungai Cidurian. Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Dahyudin, mengatakan, Jembatan Cigowong itu bukan kali pertama tergerus aliran Sungai Cidurian. Sebelumnya, Januari 2020 dan pertengahan Mei 2021 terputus akibat diterjang banjir bandang. ”Pada 6 September 2021, jembatan kembali terputus akibat banjir, sehingga memang menjadi kebutuhan penting,” ungkapnya kepada Metropolitan. Untuk sementara, tambah dia, warga yang lalu lalang itu terpaksa harus menyeberangi derasnya Sungai Cidurian yang justru akan membahayakan keselamatan warga itu sendiri. Dahyudin berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mempercepat pembangunannya tahun ini. Menurutnya, Jembatan Cigowong itu sudah masuk ke daftar pembangunan 2021, namun dari hasil Musrenbang 2021 hilang begitu saja. ”Saya mohon Pemkab Bogor segera mempercepat pembangunan jembatan di Kampung Cigowong ini,” harapnya. (ads/c/els/py)