Senin, 22 Desember 2025

Pasar Leuwisadeng Sering Dijadikan Tempat Mojok

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:30 WIB

METROPOLITAN – Terbeng­kalai bertahun-tahun, Pasar Rakyat Leuwisadeng rawan jadi sarang kriminal. Pada malam hari, Pasar Leuwisadeng di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, kerap dijadikan tempat “mojok” pasangan muda-mudi. “Biasanya malam hari, banyak anak muda dan dewasa yang saya tidak kenal masuk ke pasar, langsung ka­bur kalau terpergok,” ujar warga Sadeng, Fahri. Fahri menduga kondisi Pasar Rakyat Leuwisadeng yang ko­song dimanfaatkan oknum untuk melakukan perbuatan kejahatan. Tak menutup kemungkinan, pasar tersebut dijadikan tempat transaksi narkoba. “Saya pernah lihat orang lempar plastik sebelum diambil lagi sama orang lain, saya yakin itu narkoba,” kata­nya. Menurutnya, hal tersebut bisa mencoreng kesan Leuwi­sadeng yang dikenal sebagai kawasan santri. Dengan ba­nyaknya pondok pesantren dan tempat belajar ilmu aga­ma, begitu kontras dengan aktivitas di Pasar Rakyat Leu­wisadeng itu. Fahri berharap ada perha­tian khusus terhadap pasar tersebut. “Minimal dipasang lampu supaya tidak begitu gelap, ini kan malah mengun­dang pelaku kejahatan,” ha­rapnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Sadeng Hikmat Gunawan menyayangkan kondisi Pasar Rakyat Leuwisadeng yang se­lama ini tak termanfaatkan. Berada di wilayah desanya, Hikmat berharap pasar terse­but dapat dimanfaatkan untuk warga sekitar. “Kita ingin menjadikan pa­sar sebagai pasar komoditas pertanian. Banyak di wilayah kita komoditas taninya dijual ke wilayah lain,” tukasnya. (ads/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X